About Me

Cincin Jati S / 1065008 / TIF K
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA

Sabtu, 29 Desember 2012

PANDANGAN HUBUNGAN SAINS DAN ISLAM


A.    PENDAHULUAN
Sains dan Islam merupakan dua bidang ilmu pengetahuan yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Sains dan Islam merupakan bidang ilmu pengetahuan yang memiliki cara pandang yang berbeda dalam menyikapi kehidupan di zaman ini. Namun disamping perbedaan teresebut masih ada hubungan timbal-balik yang sangat dahsyat diantara sains dan Islam, apabila dikeduanya diintegrasikan dengan pola baik.

Minggu, 16 Desember 2012

PENDEKATAN PEMADUAN ISLAM DAN SAINS



1. Penciptaan paradigma baru tentang Sains dan Teknologi
Cara pandang terhadap sains-teknologi yang merupakan bagian dari studi Islam (ontologi, epistimologi, aksiologi). Paradigma ini tidak memisahkan sains-teknologi dalam posisi diametral dengan agama.
  • Ontologi
  • Untuk memahami Allah SWT, dapat dilakukan melalui ayat-ayat qauliyyah dan kauniyyah. dan lebih dari 750 ayat membahas tentang fenomena alam.

Minggu, 25 November 2012

Science Development Strategy in the Islamic Today and the future


I. Penciptaan paradigma baru tentang sains-teknologi

1. Paradigma yang dimaksud adalah cara pandang terhadap sains-teknologi
2. Studi sains-teknologi menjadi bagian dari studi Islam (ontologi, epistemologi, dan aksiologi)

Minggu, 18 November 2012

INTEGRASI - INTERKONEKSI


Transformasi IAIN menjadi UIN—dalam kasus UIN Sunan Kalijaga secara formal terjadi pada tahun 2004—jelas merupakan titik sejarah yang tidak boleh dilewatkan begitu saja dalam sejarah panjang pendidikan Islam di Indonesia. Di tengah berbagai problema pendidikan di Indonesia, mulai dari persoalan subsidi dari pemerintah hingga soal rendahnya kualitas pendidikan, transformasi ini melahirkan harapan tertentu dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia.

Minggu, 11 November 2012

LATAR BELAKANG INTEGRASI INTERKONEKSI


Sentral Keilmuan Integrasi Interkoneksi

Latar belakang Integrasi Interkoneksi

1. Dikotomi pendidikan agama dan sains
Sebuah kenyataan bahwa ada sebagian masyarakat, yang memahami secara kurang tepat hubungan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu pengetahuan, di mana dipahami seakan ada jarak di antara keduanya yang tidak bisa di satukan dalam metode tertentu. Selanjutnya dipahami bahwa Agama hanya mengurusi wilayah-wilayah ketuhanan, kenabian, aqidah, fikih, tafsir, hadis dan semisalnya, yang pada gilirannya ilmu pengetahuan diletakan dalam bangunan lain di luar bangunan ilmu-ilmu Agama. Kemudian dimasukan ke dalamnya misalnya ilmu biologi, fisika, matematika, kedokteran dan sejenisnya. Hal inipun berlanjut dengan didukung pula kebijakan pendidikan pemerintah yang dikotomik. Kenyataan di atas mengusik Amin Abdullah, untuk meluruskan, membenahi, mendobrak pemahaman diatas melalui buku Islamic Studies; Pendekatan Integratif-Interkonektif sebagai upaya dekonstruksi atau merombak ulang untuk kemudian ditata kembali frame berpikir masyarakat dalam melihat agama dalam relasinya dengan ilmu pengetahuan.

Jumat, 02 November 2012

Pengertian Integrasi-Interkoneksi


Integrasi-interkoneksi merupakan upaya mempertemukan antara ilmu-ilmu agama (islam) dan ilmu-ilmu umum (sainsteknologi dan sosial-humaniora).Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat Islam pada umumnya sudah jauh dari hal tersebut.Bila kita melihat zaman modern sekarang ini,para ilmuan Islam sudah jarang yang menerapkan hal tersebut dalam mencari Ilmu-ilmu Allah swt.